Dengan dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat dan tuntutan zaman serta kondisi daerah Tangerang yang semakin pesat perkembangannya, terutama dalam bidang ekonomi dan industri serta perdagangan maka Pemerintah Daerah yang menyadari semua itu, segera membentuk sebuah panitia pembina SMEA Persiapan Negeri Tangerang pada tahun 1966 dengan surat keputusan Bupati Kepala Daerah Tk II Kabupaten Tangerang nomor 139/22/Kpts/1966 tanggal 20 Desember 1966 yang susunannya sebagai berikut:
- Pelindung: Panca Tunggal.
- Ketua Umum: Bupati Kepala Daerah Tk II Tangerang, bpk H. Muhdi.
- Ketua Harian: Drs. H.MA. Thahiruddin (Anggota DPR).
- Wakil Ketua Harian: Aman Miftahidayat
- Sekretaris: H. Moch. Ma’sum S. Salim, Syadeli.
- Seksi Usaha / Kesejahteraan: Berli Djajadikarja, BA. Ishak Brata.
- Seksi Pendidikan: Setijono, BA. Achmad Brata.
- Seksi Bangunan: Tojib Kartakusuma.
- Seksi Publikasi: Hasan Dzakaria.
Panitia ini selanjutnya membentuk SMEA Persiapan Negeri Tangerang dengan nama SMEA Orde Baru.
Pada bulan Januari 1967 mulai menerima siswa baru satu kelas sebanyak 40 orang dengan tempat belajar di gedung bekas Perguruan BAPERKI yang berlokasi di jalan Kisamaun Babakan Ledeng Tangerang, RT 01 RK 07 Desa Sukasari Kecamatan Tangerang Kabupaten Tangerang.
Dengan surat keputusan Bupati Kepala Daerah Tk II Tangerang nomor 102/17/Kpts/Huk/1967 tanggal 1 Oktober 1967 bangunan eks BAPERKI tersebut diserahkan secara resmi kepada SMEA Orde Baru (Persiapan Negeri) Tangerang.
Melalui SK Menteri P dan K Republik Indonesia nomor 22/UKK/68, tanggal 31 Januari terhitung mulai tanggal 1 Januari 1968 mengoper SMEA Orde Baru menjadi SMEA Negeri Tangerang. Pejabat sementara pimpinan sekolah adalah ibu Ida Asidah Achmad, BA yang pada waktu itu tugas resminya sebagai Kepala Kantor PMD Kabupaten Tangerang (sekarang Bangdes) dengan fasilitas sebagai berikut:
- Tenaga pengajar honorer 20 orang.
- Gedung 1 unit yang disediakan Pemda setempat yang terdiri dari 18 ruangan kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang tata usaha, 1 ruang gudang, 2 ruang WC dan kamar mandi, 1 rumah penjaga dan 1 lapangan olahraga berikut meubelernya.
SMEA Negeri Tangerang dimulai dengan 2 kelas, 1 buah kelas 1, dan 1 buah kelas 2 dengan jumlah murid rata-rata 40 orang.
Biaya penyelenggaraan tahun ajaran 1968 dibebankan pada pasal 2, pasal 4, dan pasal 17 Anggaran Pendapatan dan Belanja Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pada tahun 1968 SMEA Negeri Tangerang dikirim tenaga pengajar yaitu Bapak Soehardi Adibroto. Tahun 1971 Pemerintah mengangkat Kepala Sekolah Tetap yaitu bapak Drs. Ateng Suharis.
Dengan SK Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi DT I Jawa Barat tanggal 30 Oktober 1979 nomor 2324/I.02.I/c.79, pada hari Senin tanggal 19 Desember 1979 dilaksanakan serah terima jabatan dari Bapak Drs. Ateng Suharis kepada Bapak RM. Abdullah Nu’man sebagai Kepala SMEA Negeri Tangerang.
Sejak tahun 1981 perkembangan siswa demikian pesat sehingga bangunan yang ada tidak mampu lagi untuk menampungnya, maka melalui upaya yang keras, lembaga memajukan permohonan untuk lokasi yang memadai. Pada tahun 1982 SMEA Negeri Tangerang diberi tanah untuk lokasi bangunan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terletak di Cikokol.
Guna menjelaskan status tanah dan kepastian hukum yang ditempati di Cikokol, melalui surat keputusan Gubernur Kepala Daerah RK I Jawa Barat nomor 162/DA.PHT/HP/1984 tanggal 11 September 1984 keluar sertifikat Hak Pakai yang diberikan kepada SMEA Negeri Tangerang seluas 14.683 m2. Perkembangan siswa pada tahun pelajaran 1983/1984 sebanyak 25 kelas, 1984/1985 sebanyak 28 kelas dan sejak tahun 1985/1986 sebanyak 30 kelas dengan perincian masing-masing tingkat I, II, dan III: 10 kelas. Tahun ajaran 1992/1993 sebanyak 31 kelas.
Tahun ajaran 1988/1989 tempat belajar di babakan secara resmi dipindahkan ke Cikokol. Selanjutnya bangunan tersebut (Babakan) diserahkan kepada SMP Negeri 8 Tangerang (sekarang bernama SMP Negeri 4 Kota Tangerang).
Pada hari Selasa tanggal 19 Juli 1988 bertempat di Gedung SMEA Negeri Tangerang Cikokol, diadakan serah terima jabatan Kepala Sekolah dari Bpk RM. Abdullah Nu’man kepada bapak Drs. Doddy Taryana untuk selanjutnya kepemimpinan berdasarkan SK Mendikbud RI tanggal 30 Desember 1987 nomor 818/I.02 Kep/C/1987, bapak RM. Abdullah Nu’man diangkat menjadi Kepala SMEA Negeri Serang.
Pada tahun pelajaran 1990/1991 terjadi kembali pergantian Kepala Sekolah dari bapak Drs. Doddy Taryana kepada Drs. H. Arriffien NS. Tapi karena Bapak H. Ariffien NS dalam keadaan sakit dan tidak dapat melaksanakan tugas sebagai mana mestinya, maka pada tahun ajaran tersebut pula singkat Kepala Sekolah sebagai pejabat yang melaksanakan tugas di SMEA Negeri Tangerang adalah bapak Drs. R.A. Maghfur (Kepala SMT Pertanian Tangerang) dengan surat keputusan nomor 999/102/Kep/C.1991.
Setelah bapak Drs. H. Arriffien NS sehat, maka terhitung tanggal 26 Juni 1991 menjadi Kepala Sekolah SMEA Negeri Tangerang sampai tanggal 6 Agustus 1994. Selanjutnya Bapak Drs. H. Ariffiens NS diangkat menjadi Kepala SMEA Negeri 1 Bandung dari tanggal 16 Juni 1994.
Untuk mengisi jabatan Kepala SMEA Negeri Tangerang, maka Kepala Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat menunjuk Bapak Drs. E> Sudirman (Kepala STM Negeri Tangerang) menjadi Kepala SMEA Negeri dengan status PYMT (Pejabat Yang Melaksanakan Tugas) dengan surat keputusan no 646/102.Kep/c.1994, tanggal 1 Agustus 1994.
Bapak Drs. Sudirman memangku jabatan Kepala SMEA Negeri sampai tanggal 5 April 1995 dengan diganti oleh Bapak Drs. Panut dengan surat Keputusan Mendikbud no 94042/A2.I.2/c.1994. Kepemimpinan Drs. H. Panut cukup lama sampai dengan tahun 2004.
Pada saat itu jumlah rombongan belajar sebanyak 33 kelas (setiap tingkat 11 kelas/rombongan belajar).
Dan akhir SMEA Negeri Tangerang pada kepemimpinan Drs. H. Panut adalah sebagai berikut:
- Nama sekolah: SMKN 1 Tangerang.
- Alamat sekolah: Jl. Perintis Kemerdekaan II Tangerang.
- Telepon: 021-5522534.
- Nomor Statistik Sekolah: 341020401001
- Nomor kode Angka Rutin: 0916
- Guru tetap dan GTT: 61/5
- Jumlah pegawai: 27 orang.
- Rumpun yang ada:
- Keuangan dengan program studi Akuntansi.
- Perdagangan dengan program studi Manajemen Pemasaran / Manajemen Bisnis.
- Administrasi Perkantoran dengan program studi Ketatausahaan / Kesekretarisan.
Pada tahun ajaran 1997/1998 SMEA Negeri Tangerang berubah istilah menjadi SMK Negeri 1 Tangerang.
Pada tanggal 16 Juli 2004 terjadi pergantian Kepala Sekolah dari Drs. H. Panut yang memasuki masa pensiun kepada Drs. Heryana dengan SK Walikota Tangerang nomor 821/Kep.88.BKD/2004.
Mulai tahun ajaran 2004/2005 SMK Negeri 1 Tangerang mempunyai 2 Kelompok Keahlian yaitu:
- Bisnis dan Manajemen, terdiri dari 3 jurusan:
- Administrasi Perkantoran (terakreditasi A).
- Akuntansi (terakreditasi A).
- Penjualan (terakreditasi A).
- Teknik Informatika, terdiri dari 2 jurusan:
- Multimedia (terakreditasi B).
- Teknik Komputer dan Jaringan (terakreditasi B).
Tanggal 5 Januari 2015 bapak Drs. H. Heryana diangkat menjadi Pengawas, kemudian Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tangerang adalah bapak Drs. H. Surya Mulyana yang menjabat sampai pertengahan Pebruari 2016. Sebelum ditugaskan di SMK Negeri 1 Kota Tangerang, bpk H Surya pernah menjadi kepala sekolah di SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 5 Kota Tangerang.
Setelah itu, berturut-turut Kepala Sekolah SMKN 1 Tangerang adalah:
- Ibu Ariasni, yang sebelumnya bertugas di SMK Negeri 3 Kota Tangerang.
- Ibu Retno Andayani (PLT).
- Bapak Hirafahtia.
- Ibu Endah Resmiati (PLT).
Sekarang Kepala SMKN 1 Tangerang adalah bapak Arif Prio Wibowo, M.Pd yang mulai bertugas sejak 16 Desember 2022.